Judul : Think Dinar
Penerbit : Ama Nadia Publishing House
Penulis : endy J. Kurniawan
Kategori : Islam Pemikiran
Tebal : 320 hal
Percayakah
biaya haji turun setiap tahun?
biaya sekolah semakin murah?
biaya hidup semakin rendah?
Jika anda berpikir DINAR!
biaya haji turun setiap tahun?
biaya sekolah semakin murah?
biaya hidup semakin rendah?
Jika anda berpikir DINAR!
Demikianlah kata-kata yang terdapat pada Cover Buku “Think Dinar” tulisan dari Endy J. Kurniawan. Buku setebal 320 halaman yang diterbitkan oleh Percetakan Asma Nadia ini mengulas dan menerangkan mengenai segala hal mengenai Dinar.
Dinar yang dimaksud disini bukanlah dinar yang biasa dijadikan mata uang diberbagai negara, seperti dinar Iraq, dinar Iran, dinar Libya dan sebagainya, akan tetapi dinar yang di maksud adalah Dinar koin emas yang berbahan intrinsik emas dengan berat 4,25gram dan kadar emas 22 karat. Didalam buku ini diulas tentang asal mula Dinar, mengapa Dinar diciptakan, apa kegunaan Dinar dan bagaimana agar Dinar itu dapat menyelamatkan harta atau asset kita dimasa kini maupun masa depan. Karena sejak zaman Rasulullah SAW, sampai dengan sekarang satu Dinar cukup untuk membeli satu ekor kambing. Dan ini membuktikan hanya dengan Dinar, satu-satunya investasi (mata uang) yang terbukti anti inflasi.
Banyak yang mengira ketika berbicara Dinar , kita berbicara tentang emas, atau uang emas semata. Padahal ketika berbicara Dinar, kita bicara investasi, ekonomi dunia, kebijakan politik,kesejahteraan umat manusia dan segala aspek kehidupan.
Buku Think Dinar! yang ditulis oleh Endy J Kurniawan ini akan membuka mata para pembaca betapa mata uang dinar bisa menyelamatkan dunia. Dengan Dinar, mungkin tidak ada lagi spekulan mata uang, tidak ada lagi krisis moneter. Karena semua takarannya adalah emas dan perak (dirham). Tapi tentu saja sulit mengubah tatanan ekonomi yang sudah begitu mengakar ini. Karena itu negara manapun yang berani lebih dulu mengadopsi sistem dinar, maka akan menjadi negara yang paling kebal krisis dan inflasi. Misalnya saja Indonesia punya Dinar Indonesia. Tiba tiba mata uang Indonesia dianggap jatuh seperti krisis moneter dahulu. Tidak usah khawatir, jual saja emasnya. Jadi nilai dinar ini tidak akan pernah jatuh.
Selama ini terbukti harga emas tidak pernah jatuh. Turun fluktuatif iya, tapi setiap tahun pada akhirnya meningkat. Lalu bagaimana mungkin kita berbelanja kalau harus menenteng emas kemana-mana? Yang pasti uang kertas akan tetap ada, tapi uang kertas dengan konsep dinar menggunakan sertifikat emas. Uang kertas zaman dahulu konsepnya sama dengan dinar. Uang kertas zaman dahulu adalah sertifikat emas. Setiap uang kertas dicetak, maka ada cadangan emas dengan nilai tertentu yang disimpan. Tapi itu dulu, sekarang emas dan mata uang tidak ada hubungannya. Ketika Amerika kehabisan sumber daya akibat perang di Vietnam dan butuh banyak uang, maka Amerika mencetak uang sebanyak-banyaknya dengan tidak lagi memperhitungkan cadangan emas. Amerika bahkan membatalkan perjanjian Internasional yang menentukan hitungan mata uang dan cadangan emas. Sejak saat itu mencetak uang dan emas tidak ada kaitannya lagi.
Hingga saat ini dunia masih akan tetap berhadapan dengan resiko krisis. Negara maju dan kaya walaupun kelihatannya mendukung sistem moneter yang sedang dipakai saat ini, diam diam tengah mempersiapkan diri kalau suatu saat terjadi resesi. Lantas apa yang sedang mereka siapkan ? Emas. Seandainya saja kita berpikir “Dinar”. Tentu anda akan takjub bagaimana Dinar bisa membantu mengatasi solusi masalah Anda(biaya pendidikan,pernikahan,menabung untuk haji,hari tua,bahkan membayar hutang) mauapun kebutuhan financial lainnya, dan umat manusia secara keseluruhan.
Berpikir kaya hari ini dan super kaya di masa depan? Jawabannya : Think Dinar !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar