Sabtu, 03 November 2012

CSR



Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Beberapa ahli mendefinisikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) antara lain :
1.      Mc Willian dan Segel (2001) CSR adalah serangkaian tindakan perusahaan yang muncul untuk meningkatkan produk sosialnya, memperluas jangkauannya melebihi kepentingan ekonomi eksplisit perusahaan, dengan pertimbangan tindakan semacam ini tidak diisyaratkan oleh peraturan hukum ,
2.      Magnan dan Ferrel (2004) CSR adalah perilaku bisnis, dimana pengambilan keputusannya mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan memberikan perhatian secara lebih seimbang terhadap kepentingan stakeholders yang beragam , dan
3.      The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) mendefinisikan CSR sebagai komitmen bisnis untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja bersama dengan para pekerja, keluarga, dan komunitas lokal.
Analisis dan Pengembangan
Hal ini menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditngkatkan yaitu dengan peningkatan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidkanyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar.
Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permaslahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui keweanangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat  oleh Uni Eropa. Beberapa investordan perusahaan manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan CSR dari surat perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah praktekyang dikenal sebagai “ Investasi bertanggung jawab sosial” (Socially responsible investing)).

Pelaporan dan Pemeriksaan
Ada beberapa standar CSR dalam pelaporan antara lain dalam hal :
-          Akuntabilitas
-          Global Reporting Initiative
-          Verite
-          Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional, dan
-          Standar manajemen lingkungan

Alasan terkait Bisnis CSR
Secara umum ada beberapa alasan yang terkait dalam bisnis CSR yaitu:
Ø  Sumber Daya Manusia
Ø  Menejemen Resiko
Ø  Membedakan Merek
Ø  Ijin Usaha, dan
Ø  Motif perselisihan Bisnis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar